Fungsi-Fungsi Khusus di Mysql

Fungsi-fungsi Khusus di MySQL

Assalamualaikum Wr.Wb

kali ini saya akan sharing tentang meteri fungsi khusus di mysql. Setelah kemarin kita membahas fungsi mysql yang diantaranya yaitu String, numerik, dan date and time. Dan saya akan menambahkan fungsi khusus mysql diantaranya GREATEST, COUNT, MAX, MIN, SUM, AVG, dll. 

Selain fungsi yang berhubungan dengan string, date-and-time, dan numerik
MySQL juga memiliki fungsi-fungsi khusus, diantaranya :

1. GREATEST(nil1, nil2, ...)
Fungsi digunakan untuk mengambil nilai terbesar dari suatu kumpulan nilai.
Contoh:

2. COUNT(range)
Fungsi digunakan untuk mengambil jumlah baris dari suatu query. Contoh:

3. MAX(range)
Fungsi digunakan untuk mengambil nilai terbesar dari suatu ekspresi
(query). Contoh:

4. MIN(range)
Fungsi digunakan untuk mengambil nilai terkecil dari suatu ekspresi (query).
Contoh:

5. SUM(range)
Fungsi digunakan untuk menjumlahkan total nilai dari suatu ekspresi
(query). Contoh:

6. AVG(range)
Fungsi digunakan untuk menghitung rata-rata nilai dari suatu ekspresi
(query). Contoh:

7. OPERASI BITWISE
Operasi bitwise dalam MySQL terdiri dari:

|              : Bitwise OR

&            : Bitwise AND

<<         : Shift Kiri
>>         : Shift Kanan
~            : Invert, negasi
Contoh penggunaan:

8. DATABASE()
Fungsi digunakan untuk mengambil nama database yang sedang aktif
(terbuka). Contoh:

9. USER()
Fungsi digunakan untuk mengambil user yang sedang digunakan (aktif).
Contoh:

10. PASSWORD(str)
Fungsi digunakan untuk melakukan enkripsi suatu string. Sifat utama dari
fungsi password() ini adalah hasilnya selalu sama untuk setiap string yang
sama. String hasil dari fungsi password() tidak dapat di-decript (decode).
Biasanya fungsi ini digunakan untuk menyimpan password login. Contoh:

11. ENCODE(str, pass)
Fungsi digunakan untuk melakukan enkripsi suatu string str menggunakan
password atau key pass. Contoh:

12. DECODE(encripted_str, pass)
Fungsi digunakan untuk melakukan dekripsi suatu string encripted_str
menggunakan password atau key pass. Jika passwordnya benar, maka
string aslinya akan benar. Contoh:

13. MD5(str)
Fungsi digunakan untuk melakukan enkripsi suatu string str menggunakan
metode md5. Fungsi ini juga tidak dapat didekripsi. Contoh:

13. LAST_INSERT_ID()
Fungsi digunakan untuk mengambil id terakhir dalam proses insert dimana
tabelnya mengandung field yang bersifat AUTO INCREMENT. Contoh:

14. VERSION()
Fungsi digunakan untuk mengambil versi MySQL yang digunakan. Contoh:

Sekian sharing dari saya tentang materi fungsi-fungsi khusus di mysql dan mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, selamat mencoda dan semoga berhasil. Terima kasih :)

Wassalamualaikum Wr.Wb

Membuat Aplikasi Perpustakaan Online Sederhana

Membuat Aplikasi Perpustakaan Online Sederhana

Hallo sahabat blooger kali ini saya akan sharing materi tentang bagaimana cara untuk membuat aplikasi perpustakaan sederhana, masih dengan menggunakan sistem CRUD namun saya tambah dengan menggunakan upload,download, dan readmore agar user dapat membaca buku secara online maupun ofline.

Alat & Bahan

• PC/Laptop yang sudah terinstal LAMP Server
• CSS
• PhpMyadmin -> Mysql
• Text editor (Sublime Text)

Maksud & Tujuan
maksud dan tujuan sharing materi ini adalah untuk mengimplementasikan materi sistem crud, upload, download  dan readmore yang telah dipelajari selama di BLC Telkom - Klaten.

Tahapan Pelaksanaan.
untuk membuat sistem perpustakaan kita harus mengerti bagaimana logika / alur program kita. disini saya membuat 2 halamn yaitu halaman back end dan front end dimana halaman front end adalah interface untuk user dan back end interface untuk admin perpustakaan. pada perpustakaan ini user dapat mendownload file yang telah di upload user dan dapat membaca buku secara online atau pun offline, berikut langkah - langkah membuatnya.


1. Terlebih dahulu kita harus membuat database untuk menampung data yang akan kita masukkan buat database dengan struktur seperti ini.


a. Tabel anggota

b. Tabel buku

c. Tabel pinjam

 d. Tabel artikel

e. Tabel kembali

Dan saya relasikan sehingga menjadi seperti ini
 

dan pada saat saya merelasikan tabel tersebut saya merasa kesulitan karena saat di relasi secara manual tidak bisa sehingga saya relasikan dengan sql ini scripnya:

fungsi relasi tabel pinjam :
alter table pinjam add constraint fk_id_anggota foreign key (id_anggota) references anggota (id_anggota);

fungsi relasi tabel buku :
alter table pinjam add constraint fk_kode_buku  foreign key (kode_buku) references buku (kode_buku);

alter table pinjam add constraint fk_kode_buku foreign key (kode_buku) references buku (kode_buku);


 fungsi relasi pinjam :
alter table kembali add constraint fk_id_pinjam foreign key (id_pinjam) references pinjam (id_pinjam);


2. Kita buat layout untuk halaman admin perpustakaan Umar Fatah.
untuk membuat layout halaman admin kita menggunakan css dan saya mencontoh css perpustakaan workshop php indonesia di jepara dan saya rubah sedikit berikut file nya

3. Membuat halaman index 

 Ini hasilnya :

4. Membuat koneksi , aksi untuk edit, delete, tambah, dan menampilkan data. saya membuat folder lagi dengan nama function agar tatanan file lebih rapi.

koneksi.php :

aksi_input.php :

 delete.php :

 update.php :

From edit data buku :

Sekian tutorial dari saya . Terima kasih.

Referensi :w3school

Perbedaan MYSQL dan MYSQLI

Perbedaan MYSQL dan MYSQLI

Assalamualaikum Wr.Wb

Kali ini saya akan memposting tentang perbedaan mysql dan mysqli, kalian pasti tau perbedaannya supaya kalian lebih jelas perbedaan mysql dan mysql saya akan menjelaskan sedikit tentang perbedaan keduanya.

Perbedaan Antara mysql extension Dengan mysqli extension

Perbedaan MYSQL dan MYSQLI

MYSQLI merupakan kependekan dari MYSQL Improved extension. Seperti yang terlihat dari namanya, extension PHP ini merupakan versi perbaikan dan penambahan dari extension MYSQL sebelumnya yang umum digunakan. Extension PHP MYSQLI dibuat dengan tujuan untuk mendukung fitur-fitur terbaru dari MYSQL server versi 4.1 ke atas.

Terhitung sejak PHP versi 5.5, extension MYSQL tidak lagi disarankan penggunaannya dan berstatus deprecated, yang berarti mungkin akan dihapus pada PHP versi berikutnya. Kita disarankan untuk mulai beralih menggunakan MYSQLI atau PDO.

Secara garis besar, tidak ada perbedaan mencolok antara MYSQL extension dengan MYSQLI extension. Nama-nama fungsi di dalam MYSQLI sebagian besar mirip dengan apa yang telah dipelajari pada extension PHP sebelumnya, MYSQL.

Sebagai contoh, untuk membuat koneksi dengan MYSQL server, di dalam MYSQL kita menggunakan fungsi mysql_connect(), sedangkan di dalam MYSQLI, kita menggunakan mysqli_connect(). Begitu juga dengan fungsi lain seperti mysql_query() menjadi mysqli_query().

Selain menambah huruf i di dalam nama fungsi, argumen-argumen yang dibutuhkan juga hampir mirip. Perbedaannya, jika di dalam extension PHP MYSQL kita meletakkan argumen resources di akhir fungsi, maka di dalam MYSQLI, argumen ini diteletakkan di awal.

MYSQL style: Procedural dan Object Oriented

Agar proses migrasi dari MYSQL ke MYSQLI tidak terlalu menyusahkan, PHP memberikan dua alternatif cara penulisan MYSQLI:

• Cara yang pertama adalah menggunakan procedural style. Cara ini mirip dengan extension MYSQL, di mana kita menggunakan fungsi-fungsi untuk mengakses database MYSQL.

• Cara kedua adalah dengan object oriented style. Dengan cara ini, kita menggunakan aturan penulisan pemrograman objek untuk berkomunikasi dengan MYSQL.

Kedua jenis style pemrograman MYSQLI ini menggunakan nama fungsi dan metode yang kurang lebih sama. Demikianlah sedikit ulasan mengenai extension PHP–MYSQL dan MYSQLI.

dan selanjutnya saya akan menambahkan penjelasan dari dari perbedaan keduanya:

Sepanjang tutorial PHP MySQL Part 4 sampai 11 di duniailkom ini, kita menggunakan extension mysql dari PHP untuk mengakses MySQL. Fungsi-fungsi yang kita pelajari tersebut (seperti fungsi mysql_connect, mysql_query, dan mysql_fetch_array) memang sudah tidak disarankan lagi, tetapi saya tetap membahasnya sebagai dasar bagi kita untuk masuk ke extension yang lebih baru: mysqli dan PDO.
Terhitung dari PHP versi 5.5, extension mysql tidak lagi disarankan penggunaannya dan berstatus deprecated, yang berarti mungkin akan dihapus pada PHP versi berikutnya. Kita disarankan untuk mulai beralih menggunakan mysqli atau PDO. Mari kita bahas tentang mysqli terlebih dahulu.
Mysqli merupakan kependekan dari MySQL Improved Extension. Seperti yang terlihat dari namanya, extension ini merupakan versi perbaikan dan penambahan dari extension mysql sebelumnya yang umum digunakan. Extension mysqli dibuat untuk mendukung fitur-fitur terbaru dari MySQL Server versi 4.1 keatas.

Secara garis besar, tidak ada perbedaan mencolok antara mysql extension dengan mysqli extension. Nama-nama fungsi didalam mysqli sebagian besar mirip dengan apa yang telah kita pelajari (extension mysql).
Sebagai contoh, untuk membuat koneksi dengan MySQL Server, di dalam mysql kita menggunakan fungsi mysql_connect(), sedangkan di dalam mysqli, kita menggunakan mysqli_connect(). Begitu juga dengan fungsi lain seperti mysql_query() menjadi mysqli_query().

Selain menambah huruf “i” di dalam nama fungsi, argumen-argumen yang dibutuhkan juga hampir mirip. Perbedaannya, jika di dalam extension mysql umumnya kita meletakkan argumen resources di akhir fungsi, maka di dalam mysqli, argumen ini diteletakkan di awal.
Sebagai contoh, di dalam mysql kita menulis:

1	mysql_query("SELECT * FROM mahasiswa_ilkom", $link)

Sedangkan di dalam mysqli penulisannya menjadi:

1	mysqli_query($link, "SELECT * FROM mahasiswa_ilkom")

Namun perbedaan paling mendasar di dalam mysqli adalah: mysqli mendukung cara penulisan object oriented programming.

Subnetting

Subnetting

Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut "subnet."

Fungsi subnetting :

1. Agar tidak terjadi tabrakan data
2. Membuat jangkuan agar lebih jauh  

Cara Menghitung Subnetting :
contoh soal :
IP kelas C = 192.168.55.152/26 (nilai prefix 26 = 64)
pertama kita ambil 3 digit nilai dari belakang yaitu 152 kemudian nilai tersebut dibagi dengan nilai prefix.
152 : 64 = 2,375 (koma tidak digunakan, jadi hasilnya adalah 2 saja).
Setelah itu kita menghitung untuk Network-nya.

Network : 192.168.55.128
 nilai hasil bagi antara 152 dengan 64 dikali nilai prefix-nya.
2 X 64 = 128

Host Awal :
untuk mencari Host awal oktet terakhir Network ditambah 1.
128 + 1 = 129

Host Akhir :
Host akhir dicari paling terakhir karena cara mencarinya oktet terakhir Broadcast 191 dikurangi 1.
191 - 1 = 190

Broadcast :
Sebelum kita mencari Host akhir, kita harus mencari broadcast nya terlebih dahulu. untuk mencarinya oktet terakhir Network ditambah nilai prefix 26 yaitu 6 kemudian dikurangi 1.
128 + 64 - 1 = 191

Sekian postingan saya hari ini semoga dapat bermanfaat untuk semuanya. Terima Kasih

CSS

Pengertian CSS
Dalam bahasa bakunya, seperti di kutip dari wikipedia, CSS adalah kumpulan kode yang digunakan untuk mendefenisikan desain dari bahasa markup , dimana bahasa markup ini salah satunya adalah HTML.
Untuk pengertian bebasnya, CSS adalah kumpulan kode program yang digunakan untuk mendesain atau mempercantik tampilan halaman HTML. Dengan CSS kita bisa mengubah desain dari text, warna, gambar dan latar belakang dari (hampir) semua kode tag HTML.
CSS biasanya selalu dikaitkan dengan HTML, karena keduanya memang saling melengkapi. HTML ditujukan untuk membuat struktur, atau konten dari halaman web. Sedangkan CSS digunakan untuk tampilan dari halaman web tersebut. Istilahnya, HTML for content, CSS for Presentation.

Fungsi dan Kegunaan CSS
Awal mula diperlukannya CSS dikarenakan kebutuhan akan halaman web yang semakin kompleks. Pada awal kemunculan HTML, kita bisa membuat suatu paragraf bewarna merah dengan menulis langsung kode tersebut didalam tag HTML, atau membuat latar belakang sebuah halaman dengan warna biru. Contoh kode HTML untuk hal itu adalah sebagai berikut:

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

      <title>Test Tag Font HTML</title>

</head>

 

<body>

  <p>

    CSS merupakan bahasanya <font color="red">desainer web</font>.

    Namun sebenarnya, apa itu CSS?

  <br />

    <font color="red">CSS </font> adalah kumpulan kode yang digunakan

    untuk mendefenisikan desain dari bahasa markup,

    <font color="red">salah satunya adalah HTML</font>.

  <br />

    Dengan CSS kita bisa mengubah desain dari

    <font color="red">text, warna, gambar dan latar belakang</font>

    dari (hampir) semua kode tag HTML.

  </p>

</body>

</html>

Contoh HTML tanpa CSS
Saya menggunakan tag <font> untuk membuat beberapa kata di dalam paragraf tersebut berwarna merah. Hal ini tidak salah, dan semuanya berjalan sesuai keinginan. Untuk sebuah artikel yang memiliki 5 paragraf, kita tinggal copy-paste tag <font color=red> pada kata-kata tertentu.
Namun setelah website tersebut memiliki katakanlah 50 artikel seperti diatas, dan karena sesuatu hal anda ingin merubah seluruh text merah tadi menjadi biru, maka akan dibutuhkan waktu yang lama untuk mengubahnya satu persatu, halaman per halaman.
Dalam kondisi inilah CSS mencoba memisahkan tampilan dari konten. Untuk paragraf yang sama, berikut kode HTML bila ditambahkan kode CSS:

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

   <title>Test Background Color CSS</title>

   <style type="text/css">

     .warna {

       color: red;

     }

   </style>

</head>

  

<body>

    <p>

      CSS merupakan bahasanya <span class=warna>desainer web</span>.

      Namun sebenarnya, apa itu CSS?

    <br />

      <span class=warna>CSS </span>adalah kumpulan kode

      yang digunakan untuk mendefenisikan desain dari bahasa markup,

      <span class=warna>salah satunya adalah HTML</span>.

    <br />

      Dengan CSS kita bisa mengubah desain dari

      <span class=warna>text, warna, gambar dan latar belakang</span>

      dari (hampir) semua kode tag HTML.

    </p>

</body>

</html>

Contoh HTML dengan CSS
Dalam contoh CSS diatas, saya mengubah tag <font> menjadi tag <span>. Tag <span> sendiri merupakan tag yang tidak bermakna, namun bisa di kostumasi menggunakan CSS. Tag span saya tambahkan dengan atribut atribut class=warna. Atribut class berguna untuk memasukkan kode CSS pada tag <style> di bagian head. (Lebih lanjut tentang tag <span>, telah kita bahas di tutorial belajar HTML lanjutan: pengertian tag span dan div)
Jika kita ingin merubah seluruh warna menjadi biru, maka tinggal mengubah isi dari CSS color: red menjadi color:blue, dan seluruh tag yang memiliki class=warna akan otomatis berubah menjadi biru.
CSS memungkinkan kita merubah tampilan dari halaman, tanpa mengubah isi dari halaman. Dalam tutorial selanjutnya, kita akan membahas Cara Menginput Kode CSS ke Halaman HTML.

Membuat Halaman Login Sederhana

Membuat Halaman Login Sederhana

Kali ini saya membuat login dengan PHP

Langkah-langkah nya:

1. Kita terlebih dahulu membuat folder di var/www/html , beri nama Login.
2. Setelah membuat folder , buat folder juga di dalam folder login tersebut , beri nama Admin dan
DB.
3. Setelah selesai semua membuat folder , yukk kita nyekrip terlebih dahulu.
4. Buka sublime text/text editor, beri nama index.php, nih scripnya:

 

5. Buat file baru dan beri nama login.php , nih scripnya:

 

6. Buat file baru lagi beri nama cek.php, nih scripnya:

 

 7. Dari file file telah kita buat itu taruh jadi satu di folder db.

 8. Kita buat lagi file index.php taruh di folder Admin , nih scripnya:

9. Terakhir panggil di url "localhost/login/db/login.php" lalu akan muncul gambar seperti dibawah ini.

Sekian dari saya semoga bermanfaat .

Cara membuat website sederhana di joomla

Cara membuat website sederhana di joomla

Langkah-Langkah nya :

1. Kita buka di url lalu ketikan nama database yang telah kamu buat untuk membuat joomla. kali ini saya beri database "joomla" .
"localhost/joomla/" .

2. Lalu muncul gambar seperti di bawah ini.

3. Kemudian pilih content=>article maneger=>add new article.

4. Tulislah sesuai dengan keinginan anda yang akan anda buat.

5. Beri gambar, pilih image=>browser=>pilih gambar sesuai keinginan anda=>insert.

 

 

6. Pilih save&close.

7. Lalu buka menu=>main menu=>add new menu item.

8. Pilih select pada menu item type*=>articles=>single article.

 

9. Selanjutnya pilih lagi pada select article lalu pilih select=>=>articles=>pemograman web.
pilih judul yg sesuai yg sudah anda buat tadi.

10. Pilih save&close.

11. Kemudian buka tab baru lalu ketikan localhost/joomla/. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini dan muncul website yang telah anda buat.