Mengenal Fungsi Fungsi Menu Pada Joomla

Mengenal Fungsi Fungsi Menu pada Joomla

Untuk memudahkan kita dalam memahami Joomla, ada baiknya kamu mengetahui fungsi serta kegunaan dari masing masing Menu pada Joomla. Untuk melihat Menu Joomla pastinya kamu harus masuk dulu ke Back End (login dengan hak Acount). Ya udah Dwehh.. Gini :
Dihalaman Back End kamu akan melihat 7 macam menu diantaranya Site, Menus, Content, Components, Extentions, Tools, dan Help. dan setiap menu mempunyai Sub Menu lebih rincinya dibawah ini .....
Menu Site
  • Contrrol Panel , pas pertamax  login kita dihadapkan dengan berapa icon besar yang memprementasikan aktivitas CMS Joomla
  • User Manager, menu ini berfungsi untuk mengatur semua anggota diwebsite kamu
  • Media Manager, menu yang berfungsi untuk menambahkan file-file berupa media (video, suara, gambar)
  • Configuration Joomla untuk mengatur konfigurasi joomla secara umum
Site: Konfigurasi di site, menentukan bagaimana nantinya website akan dikenali di Internet, terutama di Search Engine. Item penting yang perlu dikonfigurasi ulang yaitu: Site Name (nama website yang akan muncul di pojok kiri atas browser), Global Site Meta Description (deskripsi umum website), dan Global Site Meta Keywords (Keywords yang digunakan untuk pencarian website di Internet). Upayakan konfigurasi ketiga item tersebut menggambarkan isi dari website yang dibuat.
System: Secara umum, nilai default dari konfigurasi system sudah cukup baik sehingga tidak perlu merubah apapun. Tetapi jika ingin melakukan beberapa perubahan, Kelompok item yang perlu diperhatikan adalah User Settings dan Cache Settings. User Settings menentukan bagaimana sistem joomla akan memperlakukan User pada saat Registrasi, sedangkan Cache Settings menentukan berapa lama sistem akan menyimpan file-file website yang pernah dibuka pengunjung. Pertimbangkan bahwa penentuan waktu cache akan mempercepat proses akses, tetapi pada saat yang sama justru akan menjadikan sistem tidak sensitif terhadap update/perubahan content.
Server: Terdapat 5 kelompok item disini yaitu Server Settings, Locale Settings, FTP Settings, Database Settings, dan Mail Settings. Perubahan yang perlu dilakukan adalah pada Locale Settings, yaitu setting Zona waktu (time zone) gunakan zona GMT+7, dan Mail Settings; pastikan alamat e-mail dan nama e-mail sudah sesuai dengan e-mail yang Anda siapkan.
  • Logout...pastinya dah tau dwehh. untuk keluar dari halaman Back End
Menu Menus
  • Menu Manager, berfungsi untuk membuat menu baru serta untuk mengedit menu yang sudah ada
  • Menu Trash, untuk menghapus menu
  • dan untuk yang lainnya adalah menu standar bawaan Joomla
Menu Content
  • Article Manager, menu yang berhubungan dengan artikel seperti untuk menambah artike, mengedit artikel, menghapus artikel dan lainnya
  • Article Trash, sebagai penampung artikel yang telah dihapus..disini juga kamu bsa merestore (mengembalikan) artikel yang pernh dihapus
  • Section Manager, menu yang berfungsi untuk membuat Section (seksi) biasanya dilakukan sebelum kita membuat artikel
  • Category Manager, menu yang berfungsi untuk membuat Category (kategory) biasanya dilakukan setelah membuat sebuah Section
  • Front Page Manager.Menu yang berfungsi untuk menampilkan atau tidak sebuah artikel dihalaman Web
Menu Component (standarnya Joomla telah memberikan bebrapa component)
  • Banner Untuk mengelola dan menampilkan iklan dalam bentuk Banner. Pada component Banner dapat diatur kategori Banner, Client (pemasang Banner), dan Banner serta link-nya. Pada setiap Banner yang dipasang dapat diatur jumlah maksimal impressions (banyaknya tampilan Banner) dan juga dapat dilihat banyaknya Click pada masing-masing Banne
  • Contact: Untuk mengatur informasi contact person di website Joomla!. Informasi yang bisa di-input pada masing-masing contact di antaranya nama, alamat, nomor telepon, e-mail, website, dan lainnya. Selain itu masing-masing contact pun dapat dikelompokkan ke dalam kategori-kategori,
  • News Feeds: Untuk menampilkan content dalam bentuk feed dari website lain. Administrator dapat mengelompokkan masing-masing News Feed ke dalam kategori yang sesuai. Pada masing-masing feed dapat diatur jumlah artikel yang akan ditampilkan, dan tentu saja link dari feed yang ingin ditampilkan,
  • Polls: Untuk mengelola polling atau survei tertentu. Administrator dapat mengatur judul Survei, delay time-lag antar voting, dan pilihan voting (maksimal 12 pilihan voting),
  • Search: Untuk melihat statistik dari proses pencarian (search) yang terjadi di website,
  • Web Links: Untuk mengelola link ke website lainnya, dan dapat dikelompokkan dalam kategori-kategori yang sesuai. Selain alamat link, pada component web-link juga dapat diatur deskripsi dari link, dan Target window apakah ditampilkan dalam tab browser yang sama, tab baru dalam window browser yang sama atau membuka window browser baru
Extentions ( aplikasi yang bisa di bongkar pasang )
  • Install/unistall berfungsi untuk menginstal/mengunistall extentions seperti  modul, component, themplate, language
  • Modul Manager adalah aplikasi kecil yang nantinya bisa kamu tempatkan dihalaman utama.
Terdapat 20 jenis (site) modules yang disiapkan oleh Joomla! secara default, yaitu:
  1. Archived Content: Menampilkan artikel-artikel yang diberi status sebagai arsip,
  2. Banner: Menampilkan banner yang sudah di-set sebelumnya pada component Banner,
  3. Breadcrumbs: Menampilkan breadcrumbs, semacam menu yang menunjukkan posisi artikel secara hierarki. Contoh Home > Webmaster > Joomla!,
  4. Custom HTML: Menampilkan script HTML hasil kreasi sendiri,
  5. Feed Display: Menampilkan feed sindikasi,
  6. Footer: Menampilkan informasi Joomla! Copyright di posisi paling bawah website,
  7. Latest News: Menampilkan informasi artikel terakhir yang di-publih,
  8. Login: Menampilkan form Username dan password,
  9. Menu: Menampilkan menu,
  10. Most Read Content: Artikel yang terbanyak dibaca,
  11. Newsflash: Menampilkan artikel secara random,
  12. Poll: Poling/Survei
  13. Random Image: Menampilkan gambar secara random pada folder yang ditentukan,
  14. Related Articles: Menampilkan artikel terkait berdasarkan keyword yang digunakan,
  15. Search: Menampilkan kotak pencarian,
  16. Sections: Menampilkan Sections,
  17. Statistics: Informasi server, pengunjung, jumlah artikel, dan banyaknya web links.
  18. Syndicate: Sindikasi untuk halaman tertentu,
  19. Who's Online: Informasi banyaknya pengunjung yang terdaftar ataupun tidak,
  20. Wrapper
  • Plugin Manager adalah aplikasi kecil yang akan menambah ferforma system Joomla
  • Themplate Manager berfungsi untuk mengatur tema tampilan website Joomla
  • Languange Manager untuk mengatur bahasa di antarmuka Joomla
Tools
  • Read Message menu ini berguna untuk masuk ke halaman privat message, halaman ini diperuntukan untuk membac pesan untuk masing-masing anggota dari pemilik web.
  • Write Message untuk mengirimkan pesan kepaa pemakai website yang ain
  • Mass Mail untuk mengirim pesan masal ke smua anggota / member web
  • Global Check-In menu ini berfungsi untuk melihat article-article yang terkunci,hala ini bisa terjadi karena saat user hendak megedit salah satu artikel tetapi tidak diselsaikan, sehingga pemakai lain tidak bisa mengeditnya.
  • Cache.. menu yang berfungsi untuk menghapus cache dari webserver, untuk meningkatka kinerja web Joomla
Help
  • Menu Help didalam menu ni kita bisa mebaca tutorial yang berhubungan dengan Joomla
  • System info untuk mengecek system server yang digunakan untuk website kita
Cara Membuat Lesson di CMS efront

Sama halnya dengan E-learning pada umumnya , eFront juga menyediakan berbagai fitur yang berkaitan dengan E-learning. Dalam membuat lesson  di eFront menurut saya lebih mudah meskiupun langkah-langkahnya cukup panjang. Mengapa demikian?? karena dalam eFront kita dimudahkan dengan ikon-ikon yang bisa menuntun kita ke langkah yang selanjutnya yang membantu kita melakukan step by step dalam proses membuat eFront.

Tampilan lesson eFront juga lebih menarik ketimbang moodle , dan juga memudahkan kita saat memasuki lesson. Untuk anda yang sudah mencoba menggunakan moodle pasti tidak akan kesulitan saat pembuatan lesson. Ini langkah-langkah nya:

1. Login sebagai Administrator terlebih dahulu

2. Jika sudah login , kita perhatikan menu options, cari ikon categories dan klik


3. Kemudian klik "New category"

4. Isi nama category sesuai kebutuhan kita. Setelah itu kita perhatikan "Parent Category" pilih root kategory jika anda ingin menjadi kategory itu primer


5. Jika sudah kita tambahkan maka hasilnya akan menjadi seprti ini , ini menandakan kategori kita telah di tambahkan


6. selesai

Pengenalan Aplikasi Trello

Pengenalan Aplikasi Trello

 
 

Aplikasi Trello




            Trello merupakan salah satu aplikasi gratis yang berbasis web untuk menunjang kinerja kerja anda. Trello seperti layaknya to do list tetapi dengan fitur-fitur yang lebih lengkap dan sangat nyaman digunakan untuk bekerja secara kolaborasi atau untuk sebuah tim yang tidak harus saling bertemu dalam satu tempat atau ruangan. Trello dibuat oleh Fog Creek Software Company yang berasal dari New York dan dirilis sekitar tahun 2010.

           Trello dapat menjadi cara yang bagus untuk mengelola proyek, berkomunikasi dengan tim Anda, mengatur ide-ide, dan berfungsi sebagai semacam "papan tulis Internet" di mana orang dapat bertukar pikiran bersama-sama dan berkolaborasi dalam ruang bersama. Setelah Anda telah membuat papan, Anda dapat mulai menambahkan anggota proyek yang akan membuat tim.Untuk melakukan hal ini klik "Tampilkan Menu" tab di sisi kanan, terlihat di sini. Setelah Anda memiliki semua anggota forum Anda dikumpulkan dan siap untuk pergi, Anda dapat mulai menambahkan daftar baru.Judul daftar ini bisa apa saja tergantung pada jenis proyek yang sedang Anda menciptakan, alur kerja bagaimana Anda ingin mengelola tugas individu, dan cara Anda lebih memilih untuk mengelola konten Anda secara keseluruhan. Sebagai contoh, kami telah terdaftar ide yang berbeda di bawah ini. Dalam setiap daftar, Anda akan menemukan "Add Card" pilihan, yang dapat Anda klik. Dan di kartu ini di mana organisasi nyata dimulai. Semuanya dari menambahkan anggota untuk "Berlangganan kartu" (yang berarti mereka akan menerima peringatan baik di email atau telepon mereka bila tindakan baru terjadi), untuk label kartu untuk ayat yang terjadi di tombol ke samping.
Fitur-fitur Trello :
  • Organisasi grup
  • Board
  • Card
          Trello bersifat real-time, artinya bila anda melakukan sebuah perubahan di dalam board, maka rekan kerja anda akan mengetahuinya dan mendapat notifikasi serta tercatat dalam Activity Stream saat itu juga (bila anda terhubung dengan internet). Aplikasi web Trello di desain secara responsive, yang artinya layout-nya berubah dan menyesuaikan dengan berbagai ukuran layar dimana pun anda mengaksesnya. Maka anda akan merasa sangat nyaman menggunakan Trello di gadget anda.

Postingan Anti Copas

Postingan Anti Copas 



 Pernah mengalami hal seperti saya?? Saya rasa bagi anda yang gemar membagikan ilmunya di blog pasti pernah. Ya, copy paste atau yang lebih familiar dengan sebutan COPAS. Hal ini sangat tidak menyenangkan,apalagi jika kita sudah mengetik panjang panjang tetapi ada orang yang sengaja COPAS plus dengan gambar gambarnya, dan yang paling menjengkelkan adalah si tukang COPAS itu tidak menyertakan sumber tulisannya darimana !!!
Begini Caranya !!

1. Pertama kita masuk ke Dashboard Blogger terlebih dahulu
2. Setelah itu cari icon seperti gambar berikut


3. Klik, lalu pilih template
 4. Jika sudah muncul halaman template , lalu klik Edit HTML

5. Setelah itu kita cari <body, dengan cara ctrl+F , lalu ketikan body
6. Lalu jika sudah, ketemu ketikan script ini!!




<!--Pembuka Script Anti Copas-->
<script type ='text/javascript'>
if (typeof document.onselectstart!="undefined") {
document.onselectstart=new Function ("return false");
}
else{
document.onmousedown=new Function ("return false");
document.onmouseup=new Function ("return true");
}
</script>
<!--Penutup Script Anti Copas-->

Cara Instal Debian Server


 
Assalamualaikum Wr.Wb
  Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke reporsitori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.
Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya.
Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan karnel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia. Sebuah repositori software adalah lokasi penyimpanan dari paket perangkat lunak dapat diambil dan diinstal pada komputer.
Berikut Langkah-Langkah menginstal Debian  Server
1.Siapkan PC/Server untuk debian anda, siapkan media installasi baik CD/DViD/Flashdisk
2.Setting BIOS anda termasuk boot priority, waktu BIOS, Dll
3.Perhatikan gambar booting debian 7 wheezy dibawah














Terdapat dua pilihan mode installasi yaitu “Install” dan “Graphical install” sebenarnya sama
saja tetapi kali ini saya menggunakan pilihan “Install” silahkan anda tekan Enter untuk
memilih

4.Perhatikan gambar di bawah terdapat pilihan bahasa atau language saya sarankan untuk
memilih “English - English” karena banyak tutorial linux yang menggunakan bahasa
tersebut tekan Enter untuk memilih

5.Pada Gambar Dibawah ini Terdapat pilihan lokasi dimana anda dan server berada pilih
indonesia , indonesia berada di : other > asia > indonesia
Gunakan tombol arah atas bawah untuk mengeser keatas den kebawah untuk memilih tekan Enter

 
 
6.Selanjutnya muncul pilihan seperti dibawah gambar yaitu pilihan locales pilih “UnitedStates - en_US.UTF-8” tekan enter

7.Muncul pilihan type keyboard pilih “American English” tekan Enter

8.Tunggu beberapa saat sampai loading selesai lalu akan muncul seperti gambar dibawah
yaitu “network autoconfigure failed” jika jaringan yang anda gunakan adalah jaringan static atau manual maka anda harus memasukan IP server secara manual , tekan enter untuk continue

Anda dapat memilih “Configure network manually”

Masukan ip dan prefix jaringan atau subnetmask-nya contoh seperti gambar dibawah 192.168.137.2/24 tekan tab takan enter untuk melanjutkan

Masukan IP gateway nya contoh 192.168.137.1 tekan tab tekan enter

Kemudian anda diminta memasukan nameserver address seperti gambar dibawah ini anda dapat memasukan IP gateway kembali atau anda dapat mengisinya dengan dns-google 8.8.8.8 , tekan tab tekan enter

9.setelah itu anda diminta untuk memasukan “hostname” atau nama komputer (host) silahkan masukan contoh “smk”
 
Diminta memasukan domian name atau nama domain seperit gambar dibawah silahkan masukan contoh “smk.net”

Selanjutnya diminta memasukan “root” password , password terserah anda

Dan diminta untuk memasukan password root kembali silahkan diisi sesuai dengan password root sebelumnya

Kemudian anda diminta untuk memasukan nama lengkap userbaru atau pengguna baru seperti gambar dibawah silahkan masukan nama pengguna contoh “usersmk”

Kemudian anda diminta lagi memasukan namauser atau useraccount yang akan digunakan sebagai username untuk login di debian sebagai user biasa anda dapat memasukan nama yang lebih pendek atau sama dengan sebelumnya contoh “usersmk”

Kemudian anda diminta membuat dan memasukan password dari user biasa dan diulang untuk kedua kali bedakan password ini dengan password user “root”
 
10.Tunggu Proses Pengambilan waktu , karena konfigurasi waktu juga bukan hal sepele dalam layanan server-client, pilih waktu sesuai lokasi server saya pilih “Western (....” tekan enter

11.Tunggu beberapa proses setelah selesai terdapat / muncul pilihan untuk pemartisian atau partisi-partisi debian , linux sangat lah cerdas karena dia bisa mempartisi dirinya sendiri terdapat 4 pilihan , jika anda hanya memiliki 1 harddisk silahkan pilih paling atas untuk partisi secara otomatis , jika lebih dari 1 maka anda dapat memilih pilihan kedua , atau anda dapat mempartisi secara manual melaui pilihan paling bawah ,silahkan pilih yang pertama atau kedua kemudian tekan enter

Silahkan pilih harddisk anda dan tekan enter , seperti gambar dibawah

Kemudian pilih “All files in one partition (....” tekan enter

Pilih “Finish partitioning and write changes to disk “ tekan enter

Muncul pertanyaan seperti gambar pilih “yes” tekan enter
 
12.Tunggu proses “Installing the base system” mungkin cukup lama , seperti gambar dibawah

Jika muncul seperti gambar dibawah silahkan pilih “no” tekan enter jika muncul, jika tidak bukan masalah

Jika muncul seperti dibawah ini tergantung dari anda sendiri ingin menggunakan repositori online mungkin membutuhkan data akses yang tinggi silahkan pilih “yes” pilih indonesia > http://kartolo.sby.datautama.net.id/ > proxy kosongkan tekan enter untuk continue
Jika anda tidak menggunakan repositori online dari internet pilih “no” tekan enter

13.Tunggu proses “configuring APT” seperti gambar dibawah
 
Muncul seperti gambar dibawah ini silahkan pilih “yes” tekan enter

14.Software Selection , silahkan anda pilih saja “SSH Server” dan “Standard system utilities” tekan spasi untuk memilih kemudian tekan tap untuk continue dan tekan enter

15.Langkah terakhir dalam installasi debian yaitu anda harus memilih “yes” untuk installasi master boot record atau GRUB loader, setelah installation complate anda pilih continue dan tekan enter , lepaskan media installasi anda tadi baik CD/DVD/Flasdisk Dll , maka setelah itu PC akan me-restart sendiri dan menyala kembali
 
 
Tampilan GRUB LOADER Debian

Terdapat 2 boot record didalam nya yaitu menyalakan debian dengan normal dan recovery mode

Dalam normal semua dijalankan dalam service server seperti apache2 proftpd dll Dalam recovery mode ini mirip dangan savemode dalam windows semua service yang memberatkan kerja server tidak dijalankan termasuk rc.local script tidak di eksekusi ketika boot di recovery ini

Tampilan login recovery mode , hanya dapat login sebagai root dan hanya perlu
memasukan password root

Tampilan login debian

Dalam tampilan login diatas anda dapat login secara normal sebagai “root” atau pun “user biasa”Dalam Linux, pembagian hak akses user dibedakan menjadi dua,yaitu user biasa dan super user (root) Dengan hak akses super user, kita diperbolehkan merubah, menambah, dan menghapus file konfigurasi system yang ada. Berbeda dengan user biasa, yang memiliki hak akses terbatas.
Perbedaan antara user biasa dan super user, ditandai dengan symbol “$” dan “#” pada terminal. Untuk login ke super user, gunakan perintah “su” atau pada saat log in mengunakan username “root”
root@smk:~# = root / superuser / administrator
usersmk@smk:~$ = user biasa
Sebelum masuk ke yang lebih lanjut silahkan membaca mengenai perintah-perintah linux